👇
Di
dalam diri manusia / diri seorang individu memiliki 3 komponen yang tanpa di
sadari ketiga nya adalah komponen yang saling melengkapi . ketiga komponen ini
yakni :
· *
Ruang, dalam setiap diri individu
memiliki ruang yang sangat luas. Dimana ruang ini memang tidak dapat dilihat
secara fisik tetapi dapat di rasakan oleh setiap diri individu . Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya imajinasi dari dalam diri manusia, dimana setiap
pribadi dapat berimajiansi yang sangat luas dan tak terbatas. Keberadaan ruang
ini lah yang menajdikan tempat mansuia untuk bermimpi meski belum dapat
melakukan nya apa yang telah menajdi imajinasinya . Contohnya dalam diri
mansuia yang sedang belajar di dalam kelas, tetapi berpikiran tentang rencana
nya untuk jalan-jalan keluar negri . Secara jasad individu tersebut memang
berada di kelas, namun pada dasarnya imajiansinya sedang berada pada hal yang
lain nya . Karena pada pada dasarnya ruang di dalam diri manusia lebih luas dan
adanya imajinasi untuk mengeksplorasi di ruang yang luas dan jauh
· *
Roh, yakni nyawa yang ada pada diri
manusia.
· * Jasad, adalah fisik manusia . Badan
manusia inilah yang disebut sebagai jasad yang dapat di lihat dengan mata dan
nyata .
Segala
sesuatu yang ada pada ruang manusia dapat terlaksana dengan adanya akal yang
dimiliki oleh manusia. Akal pada diri manusia misterius keberadaan nya, yang
dapat dirasakan dan berpengaruh pada kehidupan manusia tetapi tidaka dapat di
lihat secara fisik / lahiriyah oleh manusia itu sendiri . Dimana akal yang ada
pada diri manusia ini berfungsi untuk mengendalikan otak kanan dan otak kiri.
Fungsi lain dari akal yakni sebagai generator penggerak realitas (asma).
Dalam bahasa, asma berarti nama .
Namun dalam konteks ini asma memiliki cangkupan yang sangat luas . Dimana di
dalam kata asma ini memiliki memiliki sebuah cangkupan kepribadian baik dalam
sifat dan kehidupan nya . Contohnya dalam asma Utami, di dalam nama utami
memiliki cangkungan yang lebih luas dari pada sekedar nama utami . Yang amna
dalam hal ini dapat di artikan bahwa Utami adalah dia yang meiliki sifat baik
dan terlahir di keluarga yang sederhana tetapi penuh dengan kasih sayang . Di
dalam asma inilah seorang individu memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang
membedakan nya antara satu dengan yang lain nya .
Pendidikan yang di bawakan oleh Ki
Hajar Dewantara adalah pendidikan yang mengahdirkan kesadaran . Kesadaran dalam
hal ini dapat dimaknai bahwa manusia harus menjalankan akal nya dengan baik
dengan penuh kesadaran . Ki Hajar Dewantara mengungkapkan bahwa manusia adalah
Titah Tuhan . Di mana Titah disini memiliki makna jejak, landasan, dan darah.
Maka dari pada itu di dalam diri manusia ada jejak dari Tuhan , sehingga
sebagai manusia yang baik harus melakukan segala sesuatu sebagaimana yang di
perintahkan oleh Tuhan dan menjauhi segala larangannya . Karena pada dasarnya
di dalam diir mansuia adalah perjalanan dari Tuhan .
Pada dasarnya Tuhan secara dzat
menciptakan alam dan isinya termasuk manusia adalah sebagai kuasanya Nya untuk
menunjukkan bahwa Ia adalah ada . Manusia di ciptakan sebagai ciptaan Nya yang
terakhir . Yang mana mansuia di anggap sanggup merangkul semua yang ada di bumi
. Alam menjadi subjek manusia mengenal Tuhan. Pada ungakpan bahwa manusia
adalah titah dari Tuhan maka sebenarnya segala sesuatau yang berada di dalam
diri manusia hanya manusia itu sendiri yang dapat mengelola . Sehingga kiuta
sebagai manusia harus bisa mengelola diri secara baik . Segala sesutau yang
terjadi di alam termasuk bencana sebenarnya adalah rahmat dari Allah . Allah
hanya menjalankan segala fungsi dari alam yang dciptakan nya. Misalakn saja
pada saat gunung merapi erupsi, sering kali kita menyebutnya sebuah bencana .
Dan kita melupakan bahwa setelah adanya bencana tesebut tanah dan sekitar nya
menjadi subur . Sebagai mansuia kita perlu untuk selalu bersyukur dan memaknai
secara baik segala sesuatu yang diberikan oleh Allah.