Selasa, 25 September 2018
Filsafat pendidikan merupakan ilmu
filsafat yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan pendidikan. Bahan yang
dipelajari meliputi tujuan, latar belakang, cara, hasil, dan hakikat
pendidikan. Metode yang dilakukan adalah dengan menganalisa secara kritis
struktur dan manfaat pendidikan . Filsafat pendidikan berupaya untuk memikirkan
permasalahan pendidikan . salah satu yang dikritisi secara konkret adalah
relasi anatra pendidikan dan peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu yang
sering dibicarakan dewasa ini adalah pendidikan yang menyentuk aspek
pengalaman. Filsafat pendidikan berusaha menjawab pertanyaan menegnai kebijakan
pendidikan, sumber daya manusia teori kurikulum dan pembelajaran serta
aspek-aspek pendidikan yang lain. Filsafat dan pendidikan sebenarnya adalah dua
istilah yang mempunyai makna sendiri .Akan tetapi ketiak digabungakn akan
menjadi sebuah tema yang baru dan khusus. Filsafat pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari ilmu filsafat secara umum. Filsafat pendidikan memandang
kegiatan Pendidikan sebagai objek yang dikaji. Ada banayk definsisi mengenai
filsafat pendidikan tetapi akhirnya semua mengatakan dan mengajukan soal kaidah
–kaidah berpikir filsafat dalam rangka menyelesaikan permasalahan pendidikan.
Upaya ini kemudian menghasilkan teori dan metode pendidikan untuk menentukan
gerak semua aktivitas pendidikan .
Pada hakikatnya ilmu di turunkan
dari Allah SWT kepada manusia . Allah menurunkan sebuah ilmu yang mana ilmu itu
di manifestasikan ke dalam kehdiupan di bumi. Ilmu yang telah di manifestasikan
kemudian akan terimplementasikan dengan ealita kehidupan yang ada di dunia. Dari
realita yang terjadi di dalam kehidupan kemudian mansuia dapat mempelajari dan
mengambil ilmu yang terjadi pada kejadian sehari-hari . Ilmu yang demikian ini
kemudian dapat di ambil dan di pelajari untuk kehidupan mansuia berikutnya. Maka
ilmu yang di dapatkan manusia merupakan manifestasi dari Allah SWT .
Meskipun pada dasarnya manusia dapat
mengambil ilmu dari realita yang ada di kehidupan, namun teori yang di ciptakan
manusia tersebut sifat nya tidak mutlak atau fleksibel . Hal ini dikarenakan
manusia memiliki keterbatatasan, sehingga adapun teori yang di ciptakan ataupun
di akji oleh mansuia memiliki kekurangan baik dalam sudut pandang yang berbeda.
Namun hal ini dapat disempurnakan dengan teori-teori mansuia yang terus
mengalami pembaharuan dan perkembangan . Sehingga ilmu ataupun teori yang di ciptakan
oleh manusia bersifat saling melengkapi antara satu dengan yang lain nya.
Mahluk yang di ciptakan oleh Allah
SWT memiliki kekurangan dan kelebihan . Namun malaikat yang di ciptakan Allah
hanya meiliki kelebihan dan tidak memiliki kekurangan . Hal ini di buktikan di
buktikan bahawa Malaikat hanya memiliki sifat penurut dengan apa yang telah di
perintahkan Allah SWT . Maka ini berbanding terbalik dnegan hewan yang di
cipatakan oleh Allah . Hewan yang di cipatakan oleh Allah hanya memiliki nafsu
dan otak saja , tetapi pada hewan tidak dilengkapi dengan akal untuk untuk
melogika dan memikirkan sesuatu . Mahluk yang dicipatakan Allah memiliki akal
dan juga nafsu , maka dengan ini dapat di katakan bahawa manusia merupakan ciptakan
Allah dengan kekurangan dan kelebihan yang lengkap .
Akal yang terdapat didalam tubuh
manusia memiliki tempat yang misterius atau tidak dapat di temukan pada organ
manusia . Tetapi akal yang terdapat pada manusia dapat ditunjukan dengan pola
pikir dan tindakan sehari-hari . akal yang dimiliki oleh individu satu dengan
individu lain nya memiliki perbedaan . Baik perbedaan dalam hal akademik
ataupun non akademik (kehidupan sehari-hari) . Maka hal ini dapat di buktikan
dengan Epistemik yang dimiliki oleh
manusia . Epistemik sendiri merupakan tingkatan kognisi yang di miliki oleh
manusia untuk mmampu mengidentifikasi . Sesuatu yang di miliki manusia lain nya
yang bersifat msiterius tidak dapat di temukan di dalam organ tubuh manusia tetapi
ada didalam pribadi setiap manusia yakni hati dan syahwat. Fisik yang dimiliki
oleh manusia tidak berpengaruh pada akal yang dimilikinya. Manusia yang
memiliki keterbatasan fisikpun dapat memiliki akal yang sehat dan bahkan lebih
dari manusia normal dnegan keadaan fisik yang baik dan lengkap.
Ilmu yang di ciptakan manusia dari
manifestasi Allah merupakan ilmu yang ilmiah . Ilmiah dalam hal ini berarti apa
adanya, sesuai dnegan apa yang ada pada obyek dan kenyataan nya . Pada dasarnya
manusia di ciptakan dari beberapa komponen yakni tanah, air, udara dan juga
api. Maka dari pda itu pada dasarnya manusia merupakan manusia yang memiliki
kekurangan dan kelebihan yang lengkap.
Mansuia yang memiliki akhlak baiik
tentunya memiliki pendidikan yang baik . baik dalam pendidikan akademik dan
juga non akademik, pendidikan religius lah yang menjadi penentu utama akhlak
manusia. Daalm pendidikan anak, ibu merupakan penentu pendidikan yang sangat
berperan bagi anak . Karena pada dasarnya anak pintar terlahir dari ibu yang
cerdas dan pendidikan yang di
perolehnya. Sifat-sifat perempuan merupakan pembelajaran yang di turunkan dari
Hawa.
14120086 MIA TRISTIANA
15120104 INDRA DIO
MEI PRATAMA
15120107 RANDY DWI
SAPUTRO
15120131 AHMAD
HIDAYAT
15120139 DICKRI
TIFANI BADI
15120142 ANIS
MAULIDA
15120206 PUTRI
AMALIAH
15120283 TEGGOEH
SUSILO
15120374 ACHMAD
AGUNG PRASETYO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar