Kamis, 27 September 2018

Filsafat Ilmu (kuliah pertama ya guys)

😊😊
Selasa, 25 September 2018

            Filsafat pendidikan merupakan ilmu filsafat yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan pendidikan. Bahan yang dipelajari meliputi tujuan, latar belakang, cara, hasil, dan hakikat pendidikan. Metode yang dilakukan adalah dengan menganalisa secara kritis struktur dan manfaat pendidikan . Filsafat pendidikan berupaya untuk memikirkan permasalahan pendidikan . salah satu yang dikritisi secara konkret adalah relasi anatra pendidikan dan peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu yang sering dibicarakan dewasa ini adalah pendidikan yang menyentuk aspek pengalaman. Filsafat pendidikan berusaha menjawab pertanyaan menegnai kebijakan pendidikan, sumber daya manusia teori kurikulum dan pembelajaran serta aspek-aspek pendidikan yang lain. Filsafat dan pendidikan sebenarnya adalah dua istilah yang mempunyai makna sendiri .Akan tetapi ketiak digabungakn akan menjadi sebuah tema yang baru dan khusus. Filsafat pendidikan tidak dapat dipisahkan dari ilmu filsafat secara umum. Filsafat pendidikan memandang kegiatan Pendidikan sebagai objek yang dikaji. Ada banayk definsisi mengenai filsafat pendidikan tetapi akhirnya semua mengatakan dan mengajukan soal kaidah –kaidah berpikir filsafat dalam rangka menyelesaikan permasalahan pendidikan. Upaya ini kemudian menghasilkan teori dan metode pendidikan untuk menentukan gerak semua aktivitas pendidikan .
            Pada hakikatnya ilmu di turunkan dari Allah SWT kepada manusia . Allah menurunkan sebuah ilmu yang mana ilmu itu di manifestasikan ke dalam kehdiupan di bumi. Ilmu yang telah di manifestasikan kemudian akan terimplementasikan dengan ealita kehidupan yang ada di dunia. Dari realita yang terjadi di dalam kehidupan kemudian mansuia dapat mempelajari dan mengambil ilmu yang terjadi pada kejadian sehari-hari . Ilmu yang demikian ini kemudian dapat di ambil dan di pelajari untuk kehidupan mansuia berikutnya. Maka ilmu yang di dapatkan manusia merupakan manifestasi dari Allah SWT .
            Meskipun pada dasarnya manusia dapat mengambil ilmu dari realita yang ada di kehidupan, namun teori yang di ciptakan manusia tersebut sifat nya tidak mutlak atau fleksibel . Hal ini dikarenakan manusia memiliki keterbatatasan, sehingga adapun teori yang di ciptakan ataupun di akji oleh mansuia memiliki kekurangan baik dalam sudut pandang yang berbeda. Namun hal ini dapat disempurnakan dengan teori-teori mansuia yang terus mengalami pembaharuan dan perkembangan . Sehingga ilmu ataupun teori yang di ciptakan oleh manusia bersifat saling melengkapi antara satu dengan yang lain nya.
            Mahluk yang di ciptakan oleh Allah SWT memiliki kekurangan dan kelebihan . Namun malaikat yang di ciptakan Allah hanya meiliki kelebihan dan tidak memiliki kekurangan . Hal ini di buktikan di buktikan bahawa Malaikat hanya memiliki sifat penurut dengan apa yang telah di perintahkan Allah SWT . Maka ini berbanding terbalik dnegan hewan yang di cipatakan oleh Allah . Hewan yang di cipatakan oleh Allah hanya memiliki nafsu dan otak saja , tetapi pada hewan tidak dilengkapi dengan akal untuk untuk melogika dan memikirkan sesuatu . Mahluk yang dicipatakan Allah memiliki akal dan juga nafsu , maka dengan ini dapat di katakan bahawa manusia merupakan ciptakan Allah dengan kekurangan dan kelebihan yang lengkap .
            Akal yang terdapat didalam tubuh manusia memiliki tempat yang misterius atau tidak dapat di temukan pada organ manusia . Tetapi akal yang terdapat pada manusia dapat ditunjukan dengan pola pikir dan tindakan sehari-hari . akal yang dimiliki oleh individu satu dengan individu lain nya memiliki perbedaan . Baik perbedaan dalam hal akademik ataupun non akademik (kehidupan sehari-hari) . Maka hal ini dapat di buktikan dengan Epistemik yang dimiliki oleh manusia . Epistemik sendiri merupakan tingkatan kognisi yang di miliki oleh manusia untuk mmampu mengidentifikasi . Sesuatu yang di miliki manusia lain nya yang bersifat msiterius tidak dapat di temukan di dalam organ tubuh manusia tetapi ada didalam pribadi setiap manusia yakni hati dan syahwat. Fisik yang dimiliki oleh manusia tidak berpengaruh pada akal yang dimilikinya. Manusia yang memiliki keterbatasan fisikpun dapat memiliki akal yang sehat dan bahkan lebih dari manusia normal dnegan keadaan fisik yang baik dan lengkap.
            Ilmu yang di ciptakan manusia dari manifestasi Allah merupakan ilmu yang ilmiah . Ilmiah dalam hal ini berarti apa adanya, sesuai dnegan apa yang ada pada obyek dan kenyataan nya . Pada dasarnya manusia di ciptakan dari beberapa komponen yakni tanah, air, udara dan juga api. Maka dari pda itu pada dasarnya manusia merupakan manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan yang lengkap.
            Mansuia yang memiliki akhlak baiik tentunya memiliki pendidikan yang baik . baik dalam pendidikan akademik dan juga non akademik, pendidikan religius lah yang menjadi penentu utama akhlak manusia. Daalm pendidikan anak, ibu merupakan penentu pendidikan yang sangat berperan bagi anak . Karena pada dasarnya anak pintar terlahir dari ibu yang cerdas  dan pendidikan yang di perolehnya. Sifat-sifat perempuan merupakan pembelajaran yang di turunkan dari Hawa.




14120086 MIA TRISTIANA
15120104 INDRA DIO MEI PRATAMA
15120107 RANDY DWI SAPUTRO
15120131 AHMAD HIDAYAT
15120139 DICKRI TIFANI BADI
15120142 ANIS MAULIDA
15120206 PUTRI AMALIAH
15120283 TEGGOEH SUSILO
15120374 ACHMAD AGUNG PRASETYO